Laporan Observasi Palang Merah Remaja (PMR)

Ulugalungjie
BAB I
Pendahuluan
A.    Latar Belakang
Pada akhir-akhir ini kita harus menerima keadaan lingkungan kita yang kurang baik dan tidak terpelihara yang dapat memberikan dampak negatif bagi diri kita sendiri. Setiap hari mungkin kita terus terkena penyakit dan membuat tubuh kita tidak fit dan adapun obatnya mungkin dapat diperoleh dari alam.
Akan tetapi, terkadang atau mungkin kita sering menemukan genangan air dan terkadang pula tercampur dengan bahan-bahan plastik atau sampah. Dan setiap kali akhir muara air selalu berakhir ke sungai. Dan inilah yang membuat Banjir.
Kenapa? Karena orang-orang pedesaan, atau pinggiran kota, membuang sampah sembarangan. Dan karena genagan air, sehingga timbulah penyakit dimana-dimana. Hampir semua makhluk hidup di darat terkena akibatnya, misalnya penyaki DBD ( Demam Berdarah)
Dan ada pula tingka laku manusia yang mengundang bala petaka yaitu menebang pohon di dataran tinggi sehingga manusia yang bermukim di bawahnya dapat terkena dampaknya, misalnya tanah longsor. Dan tanah longsor ini juga mengakibatkan banyaknya korban.
B.    Rumusan Masalah
  1. Tanaman apa yang dapat di gunakan obat ?
  2. Mengapa dengan membuang sampah sembarangan dapat mengakibatkan banjir dan berbagai macam penyakit ?
  3. Apa itu tanah longsor ?
  4. Dimana saja bisa terjadi tanah longsor?
  5. Siapa saja yang akan terkena dampak dari tanah longsor?
C.    Tujuan
  1. Agar dapat mengetahui akibat yang ditimbulkan dari adanya genangan air.
  2. Agar dapat mengatasi serta mencegah saat/sebelum terjadinya banjir.
  3. Dapat mengetahui dimana dapat tarjadi tanah longsor.
  4. Dapat lebih berhati-hati dalam penebangan pohon sembarangan.
  5. Dapat mengetahui peyebab yang di hasilkan oleh penebangan pohon sembarangan.
  6. Dapat mengatasi serta mencegah saat/sebelum terjadinya tanah longsor.

D.    Manfaat
Diharapkan agar pembaca, terutama para anggota PMR SMA Negeri 3 SENGKANG UNGUULAN KAB. WAJO dapat mengerti sekaligus memahami tentang berbagai macam bencana yang di timbulkan oleh tangan kita sendiri. Sehingga pembaca dapat memilah mana yang terbaik dan mana terjelek.



BAB II
Pembahasan

A.    Pengertian Tanah Longsor

Tanah longsor merupakan jenis gerakan tanah. Tanah longsor sendiri merupakan gejala alam yang terjadi di sekitar kawasan pegunungan. Semakin curam kemiringan lereng suatu kawasan, semakin besar pula kemungkinan terjadi longsor. Longsor terjadi saat lapisan bumi paling atas dan bebatuan terlepas dari bagian utama gunung atau bukit. Pada dasarnya sebagian besar wilayah di Indonesia merupakan daerah perbukitan atau pegunungan yang membentuk lahan miring. Lahan atau lereng yang kemiringannya melampaui 20° umumnya berbakat untuk bergerak atau longsor. Tapi tidak selalu lereng atau lahan yang miring berpotensi untuk longsor.
Secara garis besar faktor penyebab tanah longsor sebagai berikut.
B.    Faktor alam
  1. Kondisi geologi antara lain batuan lapuk, kemiringan lapisan tanah, gempa bumi dan letusan gunung api.
  2. Iklim yaitu pada saat curah hujan tinggi.
  3. Keadaan topografi yaitu lereng yang curam.
C.    Faktor manusia
  1. Pemotongan tebing pada penambangan batu di lereng yang terjal.
  2. Penimbunan tanah di daerah lereng.
  3. Penebangan hutan secara liar di daerah lereng.
  4. Budidaya kolam ikan di atas lereng.
  5. Sistem drainase di daerah lereng yang tidak baik.
  6. Pemompaan dan pengeringan air tanah yang menyebabkan turunnya level air tanah.
  7. Pembebanan berlebihan dari bangunan di kawasan perbukitan.
Usaha mitigasi bencana tanah longsor berarti segala usaha untuk meminimalkan akibat terjadinya tanah longsor. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menekan bahaya tanah longsor dibagi menjadi tiga, yaitu:
1)    Tahap awal atau tahap preventif
Tahap awal dalam upaya meminimalkan kerugian akibat bencana tanah longsor adalah sebagai berikut.
a)    Mengidentifikasi daerah rawan dan melakukan pemetaan.
b)    Penyuluhan pencegahan dan penanggulangan bencana alam dengan memberikan informasi mengenai bagaimana dan mengapa tanah longsor.
c)    Pemantauan daerah rawan longsor.
d)    Perencanaan pengembangan sistem peringatan dini di daerah rawan bencana.
e)    Menghindari bermukim atau mendirikan bangunan di tepi lembah sungai terjal.
f)    Menghindari melakukan penggalian pada daerah bawah lereng terjal yang akan mengganggu kestabilan lereng sehingga mudah longsor.
g)    Menghindari membuat sawah baru dan kolam pada lereng yang terjang karena air yang digunakan akan memengaruhi sifat fisik lereng. Lereng menjadi lembek dan gembur sehingga tanah mudah bergerak.
h)    Menyebarluaskan informasi bencana gerakan tanah melalui berbagai media sehingga masyarakat mengetahui.
2)    Tahap bencana
Usaha yang perlu dilakukan ketika suatu daerah terkena bencana tanah longsor antara lain berikut ini.
a)    Menyelamatkan warga yang tertimpa musibah.
b)    Pembentukan pusat pengendalian atau crisis center.
c)    Evakuasi korban ke tempat yang lebih aman.
d)    Pendirian dapur umum, pos-pos kesehatan, dan penyediaan air bersih.
e)    Pencegahan berjangkitnya wabah penyakit.
f)    Evaluasi, konsultasi, dan penyuluhan.
3)    Tahap pascabencana
Setelah bencana tanah longsor terjadi, bukan berarti permasalahan selesai, tetapi masih ada tahapan yang perlu dilakukan untuk mengurangi jumlah kerugian, yaitu:
a)    Mengupayakan mengembalikan fungsi hutan lindung seperti sediakala.
b)    Mengevaluasi dan memperketat studi Amdal pada kawasan vital yang berpotensi menyebabkan bencana.
c)    Penyediaan lahan relokasi penduduk yang bermukim di daerah bencana, dan di sepanjang bantaran sungai.
d)    Normalisasi area penyebab bencana.
e)    Rehabilitasi sarana dan prasarana pendukung kehidupan masyarakat yang terkena bencana alam secara permanen.
f)    Menyelenggarakan forum kerja sama antardaerah dalam penanggulangan bencana.
Para ilmuwan mengkategorikan bencana tanah longsor sebagai salah satu bencana geologi yang paling bisa diperkirakan. Ada tiga tanda untuk memantau kemungkinan terjadinya tanah longsor yaitu:
•    Keretakan pada tanah yang berbentuk konsentris (terpusat) seperti lingkaran atau paralel dan lebarnya beberapa sentimeter dengan panjang beberapa meter. Bentuk retakan dan ukurannya yang semakin lebar merupakan parameter ukur umum semakin dekatnya waktu longsor.
•    Penampakan runtuhnya bagian-bagian tanah dalam jumlah besar.
•    Kejadian longsor di satu tempat menjadi pertanda kawasan tanah longsor lebih luas lagi.

D.    Demam Berdarah
a.    Pengertian / Arti Definisi dan Penyebab DBD
Penyakit demam berdarah dengue atau yang disingkat sebagai DBD adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti betina lewat air liur gigitan saat menghisap darah manusia.
Selama nyamuk aides aigypti tidak terkontaminasi virus dengue maka gigitan nyamuk dbd tersebut tidak berbahaya. Jika nyamuk tersebut menghisap darah penderita dbd maka nyamuk menjadi berbahaya karena bisa menularkan virus dengue yang mematikan. Untuk itu perlu pengendalian nyamuk jenis aedes aegypti agar virus dengue tidak menular dari orang yang satu ke orang yang lain
b.    Gejala Orang Yang Terserang Penyakit Demam Berdarah Dengue / DBD
1. Badan demam panas tinggi lebih dari 2 hari
2. Nyeri pada ulu hati
3. Terdapat bercak bintik merah di kulit yang tidak hilang walau ditekan, ditarik, diregangkan dan lain sebagainya.
4. Bisa mengeluarkan darah dari hidung (mimisan), muntah darah, dan melalui buang air besar.
5. Penderita bisa pucat, gelisah, ujung kaki dan ujung tangan dingin.
Orang yang terindikasi terserang demam berdarah harus secepatnya diberi pertolongan medis dengan dibawa ke puskesmas, dokter atau rumah sakit untuk diobati. Terlambat memberi pertolongan pada penderita DBD dapat menyebabkan penderita meninggal dunia.
Informasi Penting
Serangan penyakit DBD (demam berdarah dengue bisa muncul kapan saja sepanjang tahun dan bisa menyerang siapa saja mulai dari anak-anak hingga lanjut usia, orang yang sehat kuat hingga yang sedang sakit, orang yang tinggal di perumahan mewah sampai yang gelandangan semua bisa kena penyakit Demam Berdarah Dengue yang berbahaya dan mematikan.
Penyakit DBD berkaitan dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat. Masyarakat yang kurang peduli kebersihan lingkungan dan ancaman penyakit berbahaya merupakan lokasi yang sangat baik sebagai endemik DBD. Deperlukan kesadaran dan peran aktif semua lapisan masyarakat untuk mengenyahkan demam berdarah dengue dari lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
Untuk memberantas nyamuk aedes aegypty yang menularkan demam berdarah dengue diperlukan 3M di wilayah lingkungan tempat tinggal yaitu 3M PLUS.
E.    DAERAH – DAERAH YANG DILALUI SAAT HIKING
a)    Perjalan saat menuju POS I
1.    Saat memulai perjalanan kami mendapatkan buah pepaya yang memiliki Vit. C dan merupakan buah yang berserat air sehingga apabila ada yang haus bias memakan buah pepaya ini.

2.    Di jalan Sawerigading terdapat jalanan yang rusak dan dan dapat mengakibatkan banyak korban kecelakaan.

3.    Di selokan masyarakat terdapat banyak sampah sehingga dapat mengakibatkan banjir di waktu musim hujan.
4.    Terdapat masyarakat yang sedang berladang di kebunnya sehingga dapat mencegah tanah longsor.
5.    Penebangan pohon sembarangan dapat menyebakan tanah longsor.

b)    Perjalanan saat menuju POS II
1.    Terdapat lahan penanaman buah jagung yang bermanfaat sebagai makanan pokok karena jagung memiliki kandungan karbohidrat.

•    Selain kaya nutrisi dan serat, Jagung muda memiliki kegunaan untuk mengobati Batu Ginjal, Empedu, dan Tekanan Darah Tinggi.

•    Untuk mengobati Tekanan Batu Ginjal
Jagung muda 4 tongkol.
Rambut Jagung 1 genggam
Daun Keji Beling segar 8 helai.

Dicuci terlebih dahulu, kemudian semua bahan direbus dengan air 110ml. Saring air rebusan, dan minum air rebusan setiap hari. Apabila batu ginjalnya sudah keluar, (berupa buih, butiran atau kerikil) hentikan pengobatan. Kemudian lanjutkan dengan jamu dari ramuan kumis kucing dan meniran. Cara membuatnya, seduh daun kumis kucing dan 30 gr daun meniran dengan air panas, kemudian minum airnya.
•    Untuk mengobati Batu Empedu
Jagung muda 5 tongkol
5 gram herba kumis kucing segar

Dicuci terlebih dahulu, kemudian semua bahan direbus dengan air 110ml. Saring air rebusan, dan minum air rebusan setiap hari selama 2 minggu.
•    Untuk mengobati tekanan darah tinggi
5 - 7 tongkol jagung muda
1 genggam rambut jagung

Dicuci terlebih dahulu, kemudian semua bahan direbus dengan air 110ml. Saring air rebusan, dan minum air rebusan setiap hari selama 7 hari.
•    Untuk menghentikan kebiasaan mengompol pada anak
1 genggam rambut jagung

Dicuci terlebih dahulu, kemudian seduh rambut jagung dan minum 1 cangkir teh rambut jagung sebelum tidur.

Perhatian : Hindari menggunakan rambut jagung secara berlebihan, karena rambut jagung dapat menurunkan tekanan darah secara drastis dalam waktu yang singkat.

2.    Terdapat pula tanaman biji-bijian yang bermanfaat sebagai Vit. E yang dapat mencegah kerusakan sel.
3.    Terdapa pohon pepaya yang memiliki Vit. C dan merupakan buah yang berserat air sehingga apabila ada yang haus bisa memakan buah pepaya ini.
Berikut beberapa manfaat daun pepaya:
•    Sebagai Obat jerawat.
Bagi kamu yang merasa tidak pede mempunyai wajah berjerawat. Terutama bagi wanita yang selalu memperhatikan kecantikan. Daun pepaya dapat mengobatinya yaitu dengan membuatnya menjadi masker.
•    Cara membuat maskernya : ambil 2-3 lembar daun pepaya yang sudah tua.Kemudian jemur dan tumbuk sampai halus. Tambahkan satu setenagh sendok air, baru deh dapat di manfaatkan untuk muka penuh jerawatmu.
•    Manfaat Memperlancar pencernaan
Daun dari tumbuhan pepaya memiliki kandungan kimia senyawa karpain. Zat itu dapat membunuh mikroorganisme yang sering mengganggu fungsi pencernaan.
•    Menambah nafsu makan
Manfaat ini terutama untuk anak-anak yang sulit untuk makan. Ambil daun pepaya yang segar dan memiliki ukuran sebesar telapak tangan. Kalau sudah ketemu tambahkan sedikit garam dan air hangat setengah cangkir. Campur semua lalu diblender. Kemudian saring airnya, nah air itulah yang dapat dimanfaatkan untuk menambah nafsu makan.
•    Demam berdarah
Siapa sangka kalau pepaya juga dapat untuk menyembuhkan demam berdarah. Coba ambil 5 lembar daun. Tambahkan setengah liter air lalu direbus. Ambil air tersebut jika sudah tertinggal tiperempatnya saja. Bintang sendiri belum pernah membuktikannya, jadi jika keadaan tidak membaik segera segera ke dokter (bahkan kalaupun memabaik segera bawa ke dokter). Anggap saja ini untuk pertolongan pertama!
•    Nyeri haid
Wanita jawa zaman dulu sering memanfaatkan daun pepaya untuk mengobati nyeri haid. Cukup Ambil 1 lembar daun saja, Tambahkan asam jawa dan garam. Lalu campur dengan segelas air dan Rebus. Dinginkan sebelum meminum ramuan pepaya tersebut.
•    Anti kanker
Hal ini masih belum pasti, tapi dari beberapa penelitian bahwa manfaat daun pepaya juga dapat dikembangkan sebagai anti kanker. Sebenarnya bukan hanya daunnya saja melainkan batang pepaya juga dapat digunakan. Karena kedanya memiliki milky latex (getah putih seperti susu).

c)    Perjalanan saat menuju POS III
1.    Kami menemukan pohon bambu yang dapat dimanfaatkan untuk membuat kandang,pagar dll. dan tunasnya yang dapat dijadikan sayuran.

2.    Terdapat pohon kelor yang di gunakan untuk membuat sayuran.
Berikut penyakit yang dapat disembuhkan oleh daun kelor dengan racikan obat tradisional :
•    Kurap (herpes) dan luka bernanah
Tumbuklah daun kelor dengan kapur, lalu balurkan hasil tumbukan tadi pada luka/kurap.
•    Kurang nafsu makan, epilepsi, histeri, sariawan, sulit buang air kecil, badan lemah, sakit kuning, rematik serta pegal linu.
Rebus akar daun kelor sebanyak 1 jari dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas, lalu saring. Minum air rebusan dua kali sehari masing-masing ½ gelas.
•    Beri-beri dan udim
Giling akar daun kelor, akar pepaya, dan kulit lawang atau cengkih masing-masing 1 jari. Tambahkan air, peras, dan saring. Bagi air saringan menjadi 2 bagian yang sama. Minum air hasil saringan sebanyak 2 kali sehari.
•    Biduran dan alergi
Rebus 3 tangkai daun kelor, 1 siung bawang merah, serta adas dan pulasari secukupnya dalam 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Saring lalu minm air rebusan dua kali sehari masing-masing satu gelas.
d)    Perjalanan  saat  menuju POS IV
1.    Kami menemukan pohon bambu yang dapat di manfaatkan untuk membuat pagar dan tunas bambu dapat di jadikan sayuran.

2.    Terdapat pohon jati yang dapat di gunakan untuk papan.

3.    kami menemukan pohon papaya yang bervitamin C dan dapat di makan apabila kita kehausan.
e)    Perjalanan saat menuju POS V
1.    Kami menemukan pohon jagung yang di gunakan sebagai makanan pokok.
2.    Terdapat pohon jati yang dapat di gunakan sebagai papan.
3.    Terdapat pohon bambu yang dapat di manfaatkan untuk membuat kandang, pagar dan tunas bambu dapat dijadikan sayuran.
f)    Perjalanan saat menuju POS VI
1.    Kami menemukan pohon jagung yang di gunakan sebagai makanan pokok.
2.    Kami menemukan gubuk-gubuk di mana di gunakan untuk berteduh dan istirahat, apabila si petani lelah atau capek.

3.    Terdapat pohon jati yang dapat di gunakan sebagai papan.

g)    Perjalanan saat menuju POS VII
1.    Kami menemukan kebun dimana isi kebun itu adalah pohon jagung yang sebagai makanan pokok.
2.    Terdapat pohon pepaya yang berjejeran.
3.    Terdapat bunga putri malu.
Putri malu (Mimosa pudica L.) adalah tumbuhan liar. Ciri khas tumbuhan ini adalah daunnya mengatup jika disentuh serta memiliki duri di batangnya. Baik secara medis maupun empiris, putri malu bisa mencegah dan mengobati beberapa penyakit.

Kandungan:
- Tanin
- mimosin
- asam pipekolinat


Khasiat:
Rebusan putri malu telah diuji mampu mencegah dan mengobati hepatitis. Caranya dengan merebus putri malu sebanyak 10 gram dengan air 200 cc sampai mendidih selama 15 menit. Hasil rebusan diminum rutin.

Khasiat lain, putri malu secara empiris dapat mengatasi insomnia, batuk bronkitis, dan rematik.

4.    Kami menemukan pohon jati yang dapat di manfaatkan untuk pembuatan papan, dll.

h)    Perjalanan saat menuju POS VIII
1.    Banyak rumah-rumah pembuatan batu bata.

2.    Terdapat pohon pepaya yang dapat di manfaatkan.
3.    Terdapat ladang jangung.
4.    Kami menemukan bunga kaktus dimana tumbuhan ini dapat tumbuh di daerah yang kering. Berbagai jenis kaktus telah lama dimanfaatkan manusia sebagai sumber pangan, salah satunya adalah Opuntia. Spesies ini banyak dikultivasi untuk diambil buah dan batang mudanya. Buah Opuntia banyak diolah menjadi selai yang disebut queso de tuna Sementara itu, batang muda Opuntia yang dikenal sebagai nopalitos akan dikuliti dan digoreng, dikukus, atau diolah menjadi acar dalam cuka asam-manis. Sekarang ini, Opuntia juga masih dimanfaatkan sebagai pakan ternak, kosmetik, dan obat-obatan.
Dulunya, spesies kaktus Carnegiea gigantean dimanfaatkan sebagai bahan dasar tepung untuk pembuatan roti. Namun tepung ini sudah tidak lagi dimanfaatkan karena masyarakat lebih menyukai tepung dari jagung. Bagian akar dari Echinocactus platycanthus juga diolah dalam cairan gula untuk dijadikan permen. Bagian akar berkayu ataupun pembuluh vaskular yang mengandung lignin dari kaktus juga dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan bahan bakar.
5.    Terdapat pohon jati yang dapat dibuat untuk membuat papan.
6.    Terdapat pengeringan kayu yang digunakan untuk pembakaran batu bata.



BAB III
Penutup


1.     Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dari Bab II dapat disimpulkan, sbb :
•    Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lereng.
•    Proses terjadinya tanah longsor dapat diterangkan sebagai berikut. Air yang meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah. Jika air tersebut menembus sampai tanah kedap air yang berperan sebagai bidang gelincir, maka tanah menjadi licin dan tanah pelapukan di atasnya akan bergerak mengikuti lereng dan keluar lereng.
•    Tanah longsor merupakan fenomena geologi yang mencakup berbagai gerakan tanah, seperti terjatuhnya batu-batu, kegagalan mendalam dari lereng dan aliran puing-puing dangkal, yang dapat terjadi di lingkungan lepas pantai, pesisir dan daratan.
•    Penyakit demam berdarah dengue atau yang disingkat sebagai DBD adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti betina lewat air liur gigitan saat menghisap darah manusia.
•    Serangan penyakit DBD (demam berdarah dengue bisa muncul kapan saja sepanjang tahun dan bisa menyerang siapa saja mulai dari anak-anak hingga lanjut usia, orang yang sehat kuat hingga yang sedang sakit, orang yang tinggal di perumahan mewah sampai yang gelandangan semua bisa kena penyakit Demam Berdarah Dengue yang berbahaya dan mematikan.
•    Dan dari perjalanan Hiking kita bisa menemukan pengetahuan baru seperti jenis-jenis tumbuhan yang bermanfaat bagi kesehatan, kondisi alam yang dapat membahayakan diri sendiri, dll.

2.    Saran
Agar korban tidak tambah banyak, saran kami adalah:
•    Sebaiknya kita tidak boleh membuang sampah sembarangan karena dapat berdampak buruk kepada kita.
•    Jagalah pohon-pohon di dataran tinggi supaya kita tidak terkena tanah longsor dan dunia jadi tambah hijau apabila tidak ada lagi penebangan pohon sembarangan.
•    Pada saat berkendaraan sebaiknya apabila ada jalan yang rusak maka kita harus hati-hati karena penyebab dari jatuhnya kita saat berkendaraan adalah salah satunya jalanan yang rusak.
•    Hindari penggalian tanah di daerah yang tinggi karena dapat mengakibatkan terjadinya tanah longsor.
•    Jangan membuang sampah di sembarangan tempat terutama di selokan dan sungai, dan jika terjadi penimbunan sampah di selokan dan sungai akan mengakibatkan banjir.
•    Apabila ada genangan air maka cepat-cepatlah kita menutupnya dengan tanah karena disitulah nyamuk dapat berkembang biak dan mengakibatkan penyakit Demam Berdarah.
•    Untuk memberantas nyamuk aedes aegypty yang menularkan demam berdarah dengue diperlukan 3M di wilayah lingkungan tempat tinggal yaitu 3M PLUS.