Tanggal 5 Mei 2013, saya beserta rombongan siswa kelas XI
SMAN 3 SENGKANG UNGGULAN KAB. WAJO melakukan kegiatan
STUDY WISATA. Menurut saya, Study Wisata adalah kegiatan belajar sambil berwisata atau memetik pembelajaran dari tempat wisata yang dikunjungi..hehe.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas XI (kecuali beberapa siswa yang mau tidak mau harus tetap di sekolah untuk mempersiapkan kedatangan tim penilai Adiwiyata) dan beberapa guru. Sekitar 10 bus dan 5 mobil pribadi yang berangkat ke tempat tujuan.
Tujuan Wisata adalah tempat bersejarah yang ada di Kab. Gowa dan Kota Makassar, yaitu Makam Sultan Hasanuddin (tujuan pertama), Museum Balla Lompoa (tujuan kedua), dan tujuan terakhir Benteng Fort Rotterdam (Ujung Pandang). Di setiap tempat, kami dipandu oleh pemandu wisata, agar materi dapat dengan mudah dipahami.
 |
Pemandu Wisata |
 |
Benteng Fort Rotterdam |
 |
Museum Balla Lompoa |
 |
Makam Sultan Hasanuddin |
Untuk penginapan, di Tanjung Bayang. Penginapan yang cukup luas dan murah, cuma 250 ribu rupiah per malam. Apalagi berada di tempat yang indah, yaitu di pinggir pantai.
 |
Pinggir Pantai di Tanjung Bayang |
Banyak pembelajaran yang dapat saya petik dari Study Wisata ini, seperti:
- Kesabaran, banyak kegiatan yang menguji kesabaran kita, seperti harus menunggu bus yang belum datang, menunggu perbaikan bus yang mengalami kerusakan, sempitnya tempat duduk, panas, dll.
- Wawasan Bertambah, tentu point yang satu ini pasti ada karena merupakan salah satu tujuan Study Wisata. Kami dapat mengetahui sejarah-sejarah dari ketiga tujuan wisata tersebut.
- Mengingatkan kembali perjuangan para pahlawan, ternyata perjuangan dan kerja keras para pahlawan sangat besar, bahkan mempertaruhkkan nyawa demi tanah air ini dan itu tidak bisa diganti dengan apapun. Tanpa mereka mungkin kita tidak akan berada di sini.
- Pentingnya Tepat Waktu, dengan menepati waktu yang telah ditetapkan oleh
Kepala Sekolah, akhirnya kita bisa tiba ditempat-tempat tujuan sesuai
perencanaan (walaupun dengan beberapa ancaman, seperti akan ditinggalkan
jika terlambat. Tindakan yang tepat..hehe).
Pelaksanaan kegiatan Study Wisata ini hanya berlangsung 2 hari satu malam, walaupun singkat namun penuh kesan dan makna.
Semoga tahun-tahun depan kegiatan seperti ini bisa dilakukan lagi.